Cara Meningkatkan Mobile SEO dengan Mobile Friendly (Bag II)

Pada bagian pertama kita sudah membahas mengenai, baca: meningkatkan SEO Mobile dengan Mobile Friendly.

jika hal itu sudah anda lakukan maka saya rasa seharusnya tidak sulit bagi anda untuk lebih mengoptimalkannya. Pertama mari kita pahami apa yang akan digunakan pada mobile.

Kita bisa melakukan Mengoptimalkan cara tersebut dengan menambahkan langkah-langkah ini.

Langkah 1. Pilih Konfigurasi Mobile

Didalam konfigurasi suatu mobile terdapat 3 elemen yang saling berkesinambungan atau sama pentingnya yang memiliki keuntungan dan kelemahan masing, google merekemondasikan website responsive akan lebih baik jika memiliki 3 konfigurasi ini.

1.1.  Responsive Web Design

Ini sudah sedikit disinggung pada chapter sebelumnya jika google merekomendasikan tampilan web yang responsif akan menjadi lebih mudah untuk diakses pada ponsel yang sederhana. Tidak dipengaruhi oleh ukuran layar dari perangkat tampilan website yang baik akan tetap mengikuti bentuk perangkat dan ukuran dari perangkat.

1.2.   Dynamic Serving

Dynamic Serving merupakan tipe dari konfigurasi mobile dimana URL website kamu tidak mengalami perubahan. Tetapi HTML akan memberikan tampilan konten yang berbeda apabila diakses dari perangkat mobile.

1.3.   Separate URLs

Ketika anda melakukan pemeliharaan 2  URL yang berbeda salah satunya merupakan untuk pengguna dari perangkat mobile dan datunya lagi untuk pengguna desktop, pastikan anda menginformasikan kepada google jika memiliki pelayanan ini.

Google tidak akan merekomendasikan adanya pemisahan URL karena itu akan terindikasi secara otomatis pada halaman mobile anda yang berbeda dengan tampilan pada desktop.

Langkah 2. Inform Search Engines

Pastikan anda menginformasikan kepada google atau search engine lainnya jika website anda memiliki konfigurasi untuk tampilan mobile. Jika anda memiliki itu anda hanya perlu memasukan metatag ini untuk menginformasikan kepada google jika halaman anda merupakan tampilan yang responsif.

<meta name=”viewport” content=”width=device-width, initial-scale=1.0″>

Metatag itu akan menentukan bagaimana tampilan website kamu akan terlihat pada mobile. Seperti yang sudah dibahas halaman dengan tampilan responsive memiliki variasi ukuran yang banyak tergantung pada tampilan layar. Pernyataan viewport pada halaman web anda akan memberikan tampilan yang benar pada perangkat apapun. Jika website anda mempunyai Dynamic served, pastikan google bisa mengetahui dengan memberikan konfigurasi Varry HTTP Header.

Vary: User-Agent

Selain itu jika pada anda ada yang memiliki URL dengan sxsx.com dan m.sxsx.com, kamu akan bisa menginformasikan kepada google dengan menambahkan tag “linkrel=alternate” pada desktop versi dan atau sebaliknya, berikut tag tersebut.

Desktop page should have following in its header: <link rel=”alternate” media=”only screen and (max-width: 640px)” href=”http://m.sxsx.com” > Mobile page should have following in its header: <link rel=”canonical” href=”http://www.sxsx.com” >

Langkah 3. Avoid Common Mistakes

Untuk lebih mengoptimalisasi halaman website anda pada perangkat mobile pastikan anda avoid commiting. Untuk itu diperlukan beberapa pemeliharaan.

3.1 Loading Page

Para pengguna mobile tentunya akan lebih merasa nyaman apabila website yang dikunjungi tidak berat jika diakses, untuk itu harus perlu diperiksa menggunakan tools-tools salah satunya https://www.google.com/webmasters/tools/mobile-friendly/

3.2 Jangan menghalangi CSS dan Javascript

Google merekomendasikan untuk anda menggunakan jalur yang sama antara CSS dan Javascripts untuk Tampilan Mobile yang friendly, ini bukan masalah jika anda tidak memiliki banyak data dengan CSS, tetapi jika anda memiliki banyak data menggunakan CSS akan lebih baik jika pada bagian atas javascript ditambahkan async atribut didalamnya.

<script async type=”text/javascript” src=”jquery.js”></script>

3.3 Mobile Redirects

Hal ini dianjurkan jika anda memelihara banyak URL pastikan links anda relevansi satu sama lainnya, ini akan memudahkan para pengguna untuk mengaksesnya.

3 4.Gambar Berat

Gambar yang berat bisa menyebabkan loading yang lama, anda akan lebih baik jika memisahkan server gambar anda dengan yang lain misalnya menggunakan server CDN.

3.5. plugins dan pop-ups

Plug-ins seperti flash dan java mungkin tidak akan berfungsi pada pengguna perangkat mobile. Harus diapstikan anda tidak memiliki konten yang menggunakan plug-ins tersebut pada tampilan perangkat mobile anda.

Langkah 4. Gunakan Tools 

Gunakan tools yang bisa mendeteksi seperti apa tingkat friendly website anda pada mobile, berikut tools-tools tersebut.

  • Google Webasters
  • Mobile Emulator
  • Moz Local
  • Responsive Web Design Testing Tool
  • Screaming Frog
  • User Agent Switcher

Yang perlu diingat ketika membuat website dengan halaman mobile, harus perlu diingat bahwa pengguna mobile tidak memiliki ruang yang banyak untuk beraktifitas pada website anda, jadi kamu perlu meringkat judul, URL, dan meta-deskripsi tetapi tetap mengedepankan kualitas informasi dan estetika tampilan.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Leave the field below empty!

Trending Minggu Ini

Inwepo adalah media platform yang membantu setiap orang untuk belajar dan berbagi tutorial, tips dan trik cara penyelesaian suatu masalah di kehidupan sehari-hari dalam bentuk teks, gambar. dan video.

Dengan bergabung bersama kami dan membuat 1 tutorial terbaik yang kamu miliki dapat membantu jutaan orang di Indonesia untuk mendapatkan solusinya. Ayo berbagi tutorial terbaikmu.

Ikuti Kami di Sosmed

Inwepo Navigasi

Tentang Kami             Beranda

Hubungi Kami             Panduan Penulis

Kebijakan Privasi

FAQ

Partner

Copyright © 2014 - 2024 Inwepo - All Rights Reserved.

To Top