Windows adalah salah satu sistem operasi terpopuler di dunia. Bahkan, sistem operasi ini menjadi yang paling banyak digunakan dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Mac OS, Linux, dan lain-lainnya yang merupakan turunan dari Linux. Ada banyak alasan mengapa Windows menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan. Salah satunya adalah karena sistem operasi Windows begitu mudah untuk dijalankan, baik itu untuk kalangan amatir ataupun expert.
Di Windows, kita bahkan dapat menggunakan berbagai fitur yang bisa dibilang seperti hidden game dengan mudah. Salah satu fitur yang penulis maksud adalah fitur untuk dapat menyembunyikan file tanpa aplikasi tambahan. Fitur ini dapat kita sebut sebagai fitur hidden file. Bagaimana cara kita untuk dapat melakukannya?. Mudah, kita dapat melakukannya dengan merubah atribut file menjadi hidden.
Dimulai dari melakukan klik kanan pada folder yang di dalamnya terdapat file yang ingin disembunyikan. Pilih properties, lalu di bagian tab General, tepatnya bagian Attributes, aktifkan opsi Hidden. Lalu, tekan Apply dan OK. Biasanya, mereka yang menggunakan fitur ini akan menempatkan terlebih dahulu folder nya di lokasi yang jarang dibuka.
Contohnya dengan meletakan folder berisikan file yang ingin disembunyikan di Disk C:, pada deretan folder aplikasi. Ini jelas bukan jadi masalah berarti jika kamu bisa dengan mudah mengingat path atau folder tersembunyi tersebut. Tapi, bagaimana jika kamu lupa?. Apakah kamu harus membuka satu per satu folder yang ada?, melakukan unhide di setiap folder?. Tidak, dan tidak perlu panik, karena di dalam artikel ini, penulis akan berbagi tips keren, cara menemukan file yang tersembunyi di Windows dengan cepat.
Tips ini juga dapat digunakan untuk kamu yang mungkin lagi kepo dengan isi laptop teman, apakah ada file tersembunyinya atau tidak. Penasaran bagaimana caranya?, simak baik-baik artikel ya!.
Kita dapat menemukan file tersembunyi yang ada di Windows melalui aplikasi hidden data detector. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini memudahkan kita untuk dapat menemukan file tersembunyi yang ada di Windows. Jelas saja ini adalah aplikasi yang sangat membantu untuk proses pencarian file tersembunyi. Kamu tidak perlu lagi capai untuk melakukan unhide di setiap folder. Ini akan menghemat lebih banyak waktu.
Aplikasi hidden data detector ini mendukung hampir seluruh jenis file extension yang ada. Aplikasi ini dapat mencari file tersembunyi extension-extension seperti; docx, xlsx, pptx, odt, ods, odp, odg, jpeg, png, svg, avi, wav, mp3, mp4 dan berbagai format lainnya. Wajar saja jika hidden data detector
menjadi favorit banyak orang.Lalu bagaimana caranya untuk kita dapat menggunakan aplikasi ini?. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya untuk kamu.
Tutorial
1. Untuk dapat mengetahui apakah aplikasi ini benar-benar worth it atau tidak, penulis ingin terlebih dahulu membuat file tersembunyi. Caranya persis yang sudah penulis jelaskan sebelumnya.
2. Klik kanan pada folder yang di dalamnya terdapat file yang ingin disembunyikan. Pilih properties, lalu di bagian tab General, tepatnya bagian Attributes, aktifkan opsi Hidden. Lalu, tekan Apply dan OK.
3. Di bagian jendela Confirm Attribute Changes yang muncul, pilih saja opsi Apply changes to this folder, subfolders and files. Opsi ini akan menjadikan file-file ataupun subfolder di dalamnya folder yang attribute-nya kita ubah, menjadi ikut tersembunyi.
4. Letakan folder tersembunyi tersebut di lokasi penyimpanan yang jarang dibuka. Semisal di Disk C:. Kamu juga dapat mengikuti langkah langkah ini terlebih dahulu untuk membuktikan, apakah hidden data detector, worth it atau tidak.
5. Setelah selesai, download dan install aplikasi hidden data detector. Kamu bisa mendapatkannya melalui berbagai website download gratis. Salah satunya adalah Softpedia.com
6. Kamu akan disambut dengan berbagai keterangan mengenai aplikasi hidden data detector ini. Untuk mempersingkat waktu, kamu bisa pilih saja untuk tekan tombol next. Untuk lokasi data penyimpanan, pilih saja lokasi default. Tunggu saja proses yang ada, lalu tekan tombol Finish.
7. Buka aplikasi Hidden Data Detector, lalu di bagian folder to scan, tentukan disk atau folder yang ingin kamu selidiki. Di sini, penulis akan melakukan scanning pada disk C:. Jangan lupa juga untuk tentukan jenis file yang ingin kamu scanning. Semakin banyak jenis file yang discanning, maka itu akan mempengaruhi lamanya proses.
8. Tekan tombol Find Hidden Data, lalu tunggu hasilnya beberapa saat. Dan inilah hasil scanning yang tadi telah penulis lakukan.
Kesimpulan
Aplikasi hidden data detector adalah pilihan terbaik untuk kamu bisa menemukan file yang tersembunyi di program Windows. Menggunakan aplikasi ini akan membantu kamu menghemat lebih banyak waktu. Kamu tidak perlu lagi capai untuk melakukan unhide di setiap folder. Apabila kamu tidak menemukan hasil yang memuaskan, penulis sarankan untuk gunakan alternatif aplikasi lain seperti, Hidden file finder, Search My Files, dan lain-lain.
Semoga artikel ini bermanfaat ya.