Sebuah iPhone berisi sejumlah besar informasi pribadi yang detail tentang pemiliknya, termasuk email, daftar kontak, informasi perbankan, catatan pribadi, gambar, dan banyak lagi, yang semuanya sebagian besar pengguna ingin semua itu tetap bersifat pribadi dan aman. Untungnya iPhone membuat perangkat aman yang cukup ramah pengguna, dan bahkan pengguna pemula dapat mengambil beberapa tindakan pencegahan yang cukup sederhana untuk memastikan perangkat mereka aman dan terkunci.
Banyak diluar sana pengguna iPhone tidak memperhatikan soal keamanan data dan informasi yang ada di iPhone. Hasilnya banyak pengguna iPhone yang data dan informasi pribadi di curi dan di salah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti peretasan data informasi perbankan, gambar atau photo dan lain sebagainya. Dan kenapa sistem keamanan iPhone sangat ketat, agar terhindar dari hal-hal yang tidak inginkan.
Disini penulis ingin menyarankan kepada kamu yang jarang memperhatikan sistem keamanan iPhone, agar mulai memperhatikan hal tersebut. Mungkin terkadang, kamu berpikir untuk apa? di iPhone milik saya, tidak memiliki data atau informasi yang penting, jadi aman-aman saja bila saya tidak memperhatikan keamanan. Tapi percaya atau tidak, suatu waktu pasti akan ada data atau informasi, atau bahkan photo yang bersifat pribadi yang akan kamu simpan di iPhone kamu. Langsung saja, berikut 5 tips keamanan untuk melindungi iPhone:
1. Gunakan Kode Sandi
Untuk keamanan yang lebih baik, kamu dapat mengaktifkan dan mengatur kode sandi. Dengan aktifnya kode sandi, semua data dan informasi yang terdapat di iPhone akan jadi sangat aman. Menggunakan kode sandi sebagai kunci untuk mengenkripsi pesan dan lampiran Mail yang disimpan di iPhone, menggunakan enkripsi AES 256 bit.
Jika perangkat kamu mendukung Touch ID, kamu dapat menggunakan sidik jari sebagai pengganti kode sandi. Jika perangkat mendukung Face ID, kamu dapat menggunakan pengenalan wajah dibandingkan menggunakan kode sandi). Jadi dengan aktifnya semua fitur keamanan tersebut, akan sangat susah untuk orang lain mencuri data dan informasi kamu.
2. Nonaktifkan Akses Kunci Layar ke Pemberitahuan
Ini jelas berguna bila kamu dapat mengakses dari layar kunci ke pemberitahuan, tampilan Hari Ini, Siri, Pesan, dan Dompet Apple Pay, tetapi ini dapat menimbulkan beberapa masalah keamanan jika seseorang mencuri atau iPhone terjatuh tanpa kamu sadari. Karena orang yang mendapatkan iPhone kamu, akan dengan mudah mengetahui data dan informasi kamu lewat pemberitahuan yang muncul saat iPhone terkunci. Cara mudah untuk menghindari hal ini adalah dengan mematikan fitur tersebut, dengan cara:
Buka Pengaturan – buka Sentuh ID dan Kode Sandi. Di bagian Izinkan Akses Saat Terkunci, nonaktifkan pengaturan untuk Hari Ini, Tampilan Notifikasi, Balas dengan Pesan, Dompet, dan mungkin Siri.
3. Aktifkan iCloud dan Temukan iPhone Saya
Temukan iPhone Saya adalah salah satu fitur paling berguna yang ditawarkan oleh Apple melalui iCloud. Hal ini memungkinkan kamu untuk melacak dan mengunci iPhone dari jarak jauh jika hilang atau di curi, dan jika iPhone kamu tetap tidak ditemukan, kamu dapat menghapus semua data di iPhone lewat fitur tersebut.
4. Gunakan Backup iCloud
Memiliki cadangan data iPhone sangat penting, dengan pencadangan iCloud diaktifkan, perangkat akan mem-backup dengan sendirinya saat terhubung ke Wi-Fi dan sumber daya. Dan, pencadangan iCloud dienkripsi dan aman, artinya data kamu di iPhone tersebut akan aman.
5. Lakukan Pemeriksaan Privasi, & Waspadalah terhadap aplikasi apa yang ingin akses
Apple membuat App Store terkunci dengan cukup ketat, tetapi terkadang aplikasi yang meragukan dapat masuk melalui celah atau melakukan aktivitas yang mungkin tidak kamu harapkan. Selain itu, beberapa aplikasi mungkin menginginkan lebih banyak data daripada yang sebenarnya diperlukan untuk menjalankan fungsi yang diberikan. Misalnya, beberapa aplikasi dapat mencoba mengakses lokasi iPhone, mikrofon tanpa alasan yang jelas.
Tanyakan pada diri kamu sendiri, mengapa aplikasi tersebut perlu mengakses mikrofon atau gambar iPhone milik kamu? kecuali permintaan akses tersebut sesuai dengan fungsi aplikasi. Misalnya, aplikasi pengeditan gambar jelas membutuhkan akses ke foto, tetapi apakah aplikasi pengeditan gambar benar-benar memerlukan akses ke lokasi kamu atau kontak kamu? Dan apakah game sederhana itu benar-benar membutuhkan akses ke mikrofon ? Saran penulis selalu teliti dalam mengizinkan akses yang diminta oleh aplikasi yang kamu gunakan.
Demikian Tips keamanan untuk melindungi iPhone, semoga bermanfaat.