Smartphone apapun mereknya jika sudah berumur biasanya hardwarenya pada jeblok semua. Misalnya kemampuan bluetooth waktu dipakai untuk kirim-kirim file sudah berkurang, atau kemampuan layar yang sudah mulai memudar, apalagi jika kita sebutkan merek-merek handphone berharga ekonomis yang banyak sekali beredar di pasaran saat ini.
Sebenarnya sebelum dijual, semua smartphone akan melewati sebuah tahapan QC Test terlebih dahulu. QC Test itu sendiri adalah aplikasi Quality Control Test dimana dengan aplikasi tersebut dapat dilihat kemampuan sebuah smartphone melalui tes semua hardware apakah ada yang cacat di dalam smartphone mereka sebelum sampai ke tangan pembeli.
Terus bagaimana seorang pembeli bisa melihat proses QC Test ini? Bukankah hanya para ahli saja yang bisa melakukannya? Melalui tips ini, kamu bisa melakukan proses QC Test dengan smartphone Xiaomi kamu sendiri. Perhatikan langkah-langkahnya.
1. Buka aplikasi QC Test
Untuk mengeluarkan aplikasi QC Test ini ada 2 cara. Yang pertama adalah dengan menekan tombol dial “*#*#6484#*#*” (tanpa tanda petik) dan melalui menu : Setting – About phone – Kernel version (tap 7x secara cepat pada menu Kernel version). Maka akan keluar menu seperti ini:
2. Jalankan Testing
Nah, sekarang kamu bisa melihat ada sekitar 35 menu dalam aplikasi tersembunyi tersebut. Semua menu-menu itu adalah menu untuk testing sesuai dengan namanya. Kamu bisa memilih satu menu untuk melakukan tes secara acak. Atau bila kamu mau, kamu bisa tes semuanya mulai dari awal sampai akhir secara otomatis.
Caranya kamu bisa membuka tes nomor satu dahulu. Lalu ikuti langkah selanjutnya, karena aplikasi akan melakukan tes secara urut dari urutan atas sampai ke bawah hingga tes berakhir.
Saat melakukan tes, perhatikan cara yang dianjurkan dengan membaca langkah-langkah pada layar sebelah atas. Jika sudah mengerti apa yang diminta, barulah lakukan tes, agar kamu dapatkan hasil yang maksimal.
Contoh hasil tes:
Jika kamu sudah selesai melakukan segala macam tes pada smartphone kamu, akhirnya kamu bisa melihat sendiri bagaimana kemampuannya sekarang setelah smartphone kamu sudah berumur. Apakah masih layak pakai, atau sudah saat nya diganti dengan yang lebih gahar lagi.