Cara Menyimpan Data dengan PHP Tanpa Menggunakan Database

Last updated on Desember 15th, 2020

Selama ini, data dan informasi pasti disimpan dalam database. Namun, data dan informasi ternyata dapat disimpan dalam file dengan ektensi html, txt, php, dan lain sebagainya. Tak perlu menunggu lama, silahkan simak coding di bawah ini:

Mari kita coba langsung dengan beberapa contoh di bawah ini.

1. Buka XAMPP Control Panel dan aktifkan Apache dan MySql.

2. Buka text editor, seperti Notepad++, atau Dreamweaver dan ketiklah script code HTML di bawah ini.

Simpan script code di atas, simpan di folder xampplite – htdocs – buat folder baru (disini saya buat folder baru dengan nama “inwepo”) – saya simpan dengan nama file “simpan-data.php”.

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Simpan Data</title>
</head>
<body>
<h2> Simpan Data Tanpa Database</h2>
<table>
<form method="post" action="">
    <tr><td>Nama</td><td><input type="text" name="nama" style="width:300px"></td></tr>
    <tr><td>Isi</td><td><textarea name="data" style="width:300px"></textarea></td></tr>
    <tr><td></td><td><input type="submit" name="ok" value="Simpan"></td></tr>
</form>
</table>
</body>
</html>

3. Untuk melihat hasil script code di atas, kamu bisa buka browser kamu ketiklah http://localhost/inwepo/simpan-data.php.

4. Tambahkan kode PHP berikut untuk memproses dan menyimpan ke dalam file.

<?php
if(isset($_POST['ok'])){
    if(empty($_POST['nama']) || empty($_POST['data'])){
        print "Lengkapi form";
    }else{
        $nama=$_POST['nama'];
        $data=$_POST['data'];
        $tanggal=date("h:i:s");
        $buka=fopen("hasil.html",'a');
        fwrite($buka,"nama : ${nama} <br> ");
        fwrite($buka,"dibuat : ${tanggal} <br> ");
        fwrite($buka," isi : ${data} <br> ");
        fwrite($buka,"<hr>");
        fclose($buka);
        print "data berhasil disimpan";
    }
}?>

5. Reload kembali http://localhost/inwepo/simpan-data.php.

Silahkan coba dan lihat hasilnya dengan membuka file hasil.html.

6. File hasil.html akan tersimpan di folder tempat file ‘simpan-data.php’ berada. Karena file ‘simpan-data.php’ saya berada dalam folder htdocs, maka file hasil.html akan berada di folder htdocs.

7. Tampilan dari hasil.html

Catatan:

1. Mungkin ada yang masih bingung kenapa harus disimpan di htdocs? Htdocs adalah salah satu folder bawaan dari XAMPP, yang tugasnya khusus untuk menyimpan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML, CSS, dan JavaScript.

2. Kemudian, mungkin ada yang menanyakan maksud dari http://localhost/inwepo/simpan-data.php. Localhost merupakan server lokal pada computer. Localhost dapat diaktifkan ketika anda meng-klik start Apache di XAMPP Control Panel. Inwepo menunjuk pada folder inwepo saya di xampplite – htdocs. Dan, simpan-data.php adalah nama file yang tersimpan script code di atas.

Demikian penjelasan dari tutorial tentang ‘Cara Menyimpan Data dengan PHP Tanpa Menggunakan Database’. Selamat mencoba.

Tag Terkait:PHP, Website

3 Comments

Ul_at

Januari 10, 2020 at 14:29

Yang saya cari-cariiiii…

Belum nyoba sih, tapi kayaknya work…

Nanti deh testi nya…

Reply
ramlan

September 4, 2021 at 21:39

bukan yg agan sampaikan itu yg dibingungkan. naro script kode php untuk penyimpanan itu gan, dimana, ditengah dibawah atau di atas. saya sudah berhasil makasih gan, masalahnya ga bisa disimpan dan dilihat datanya

Reply
Ronaldo

September 9, 2021 at 13:55

Makasih banyak bang

Reply