Cara Mengaktifkan Fitur Hibernate di Windows 10

Hibernate adalah salah satu fitur sistem Windows sejak dirilisnya Windows XP oleh Microsoft. Umumnya, Hibernate digunakan ketika baterai komputer sedang dalam keadaan kritis, dan kita ingin menghentikan proses pada sistem tanpa menghilangkan atau menghentikan kegiatan pada komputer sebelumnya.

Hibernate seringkali disamakan dengan fitur Sleep pada Windows, dimana keduanya sama-sama menghentikan sistem komputer untuk sementara waktu. Hanya saja, pada Sleep, komputer tidak sepenuhnya dalam keadaan mati. Sedangkan untuk Hibernate, komputer dimatikan secara sementara, serta masih meninggalkan kegiatan pada komputer sebelumnya pada saat dinyalakan. Maka, dapat kita katakan bahwa fitur Hibernate lebih ramah baterai daripada Sleep.

Pada artikel ini, kita akan menambahkan opsi hibernate pada Windows 10.

Langkah:

1. Buka opsi Settings pada Windows (bisa dengan cara menekan tombol WIN + I pada keyboard atau dengan cara menekan logo gir pada bagian Start Windows).

2. Pilih opsi System pada halaman Settings. Lalu, pada bagian Power & Sleep, klik opsi Additional power settings pada berada di kolom Related settings.

3. Nantinya, akan muncul halaman baru berupa pengaturan daya baterai pada Control Panel. Lalu, pilih opsi Choose what the power buttons do yang berada pada bagian kiri halaman.

4. Klik opsi Change settings that are currently unavailable.

5. Pada bagian Shutdown settings, centang pilihan Hibernate pada kolom yang telah disediakan. Lalu, klik tombol Save Changes.

6. Untuk memastikan bahwa fitur Hibernate telah diaktifkan, pada halaman Start, akan muncul opsi Hibernate pada kolom Power.

Demikian tutorial cara menggunakan fitur hibernate di Windows 10. Semoga bermanfaat