Cara Membuat Menu Dropdown Neumorphism dengan JavaScript

Dengan bahasa pemrograman CSS dan JavaScript, kita dapat dengan mudah membuat menu dropdown memiliki tampilan neumorphism. Neumorphism adalah tampilan timbul tenggelam di website. Lalu, bagaimana cara membuat menu dropdown neumorphism dengan CSS dan JavaScript? Yuk buka komputer kamu, dan ikuti beberapa langkah mudah di bawah ini.

Tutorial

1. Buka XAMPP Control Panel, serta aktifkan Apache.

2. Buka program teks editor yang ter-install di komputer kamu, disini saya menggunakan teks editor Notepad++. Ketikkan kode HTML5 berikut ini.

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
	<meta charset="UTF-8">
	<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
	<title>Navigation Bar Neumorphism</title>
	<link rel="stylesheet" href="./style.css">
	
	<script src="all.min.js"></script>
</head>
<body>
	<header>
		<div class="logo">INWEPO</div>
	    <nav>
	        <ul>				  
	            <li><a href="#" class="active">Home</a></li>
	            <li><a href="#">About</a></li>
	            <li><a href="#">Product</a></li>
	            <li><a href="#">Promo Day</a></li>
	            <li><a href="#">Testimony</a></li>
	            <li><a href="#">Contact</a></li>
	        </ul>
		 </nav>
		 <div class="menu-toggle"><i class="fa fa-bars"></i></div>
	</header>
	
</body>
</html>

Simpan kode HTLM5 di atas di folder xampplite – htdocs – buat folder baru dengan nama DropdownNeumorphism – simpan kode di atas dengan nama index.html.

3. Untuk melihat hasil script code di atas, kamu bisa buka browser kamu ketiklah http://localhost/DropdownNeumorphism.

110 24

4. Ketikkan kode CSS berikut ini.

body{
   margin: 0;
   padding: 0;
   background: #eee;
}
header{
   position: absolute;
   top: 20px;
   left: 50%;   
   width: 90%;
   transform: translateX(-50%);
   padding: 20px 50px;
   border: 1px solid #f7f7f7;
   box-shadow: -7px -7px 17px #fff,
            7px 7px 17px rgba(70,70,70,0.15);
   border-radius: 10px;
   box-sizing: border-box;
}
header .logo{
   color: #FF7ECB;
   height: 50px;
   line-height: 50px;
   font-size: 24px;
   float: left;
   box-shadow: -7px -7px 17px #fff,
            7px 7px 17px rgba(70,70,70,0.15);
   padding: 0 15px;
   border-radius: 10px;
   transition: all .4s;
   border: 1px solid #f7f7f7;
   cursor: pointer;	
}
.logo:hover{
   color: #fff;
   background: #FF7ECB;
   box-shadow: 7px 7px 17px #fff,
            -7px -7px 17px rgba(70,70,70,0.15);
}
nav{
   float: right;
}
ul{
   margin: 0;
   padding: 0;
   display: flex;
   border: 1px solid #f7f7f7;
   border-radius: 10px;
   box-shadow: -7px -7px 17px #fff,
            7px 7px 17px rgba(70,70,70,0.15);
   overflow: hidden;
}
li{
   list-style: none;
}
li a{
   height: 50px;
   line-height: 50px;
   padding: 0 20px;
   text-decoration: none;
   display: block;
   font-size: 20px;
   color: #23ABFF;
}
li a:hover,
li a.active{
   background: #23ABFF;	
   color: #fff;
}
.menu-toggle{
   color: #000;
   float: right;
   line-height: 50px;
   font-size: 24px;
   cursor: pointer;
   display: none;
   padding: 0 20px;
   border: 1px solid #f7f7f7;
   border-radius: 10px;
   box-shadow: -7px -7px 17px #fff,
            7px 7px 17px rgba(70,70,70,0.15);
}
.menu-toggle:hover{
   box-shadow:inset -7px -7px 17px #fff,
           inset 7px 7px 17px rgba(70,70,70,0.15);
}

@media (max-width: 991px){
   header{
      padding: 5px 20px;
   }
   .menu-toggle{
      display: block;
   }
   nav{
      position: absolute; 
      visibility: hidden;     
      top: 60px;
      opacity: 0;
      left: 0;
      width: 100%;
      height: calc(100vh - 50px);
      transition: .4s;
   }
   nav.active{
      opacity: 1;
      visibility: visible;
   }
   ul{
      display: block;
      text-align: center; 
      width: 100%;
      margin: 30px auto;
   }
   li{
      padding: 5px 0;
   }
   li a{
      width: 80%;
      margin: 5px auto;
      border-radius: 10px;
      border: 1px solid #f7f7f7;
      box-shadow: -7px -7px 17px rgba(255,255,255,0.6),
               7px 7px 17px rgba(70,70,70,0.15);
      /* border-bottom: 1px solid rgba(0,0,0,.2); */
   }
}

Simpan kode CSS di folder xampplite – htdocs – buat folder baru dengan nama DropdownNeumorphism – simpan code CSS dengan nama style.css.

5. Reload alamat url : http://localhost/DropdownNeumorphism. Tampilan awal menu, tapi tampilan dropdown belum muncul.

310 24

6. Untuk menampilkan efek dropdown di menu, ketikkan kode JavaScript berikut ini di file index.html. Letakkan kode sebelum kode </body>.

        <script>
		const btn = document.querySelector('.menu-toggle');		
		const nav = document.querySelector('nav');

		btn.addEventListener('click', ()=>{

			nav.classList.toggle('active');
		})
	</script>

Jangan lupa Ctrl+S.

7. Reload alamat url : http://localhost/DropdownNeumorphism. Tampilan awal menu dropdown neumorphism.

48 21

Tampilan menu dropdown neumorphism ketika ikon tiga garis di-klik.

57 16

Tampilan ketika menu lain dipilih.

67 12

8. Selesai.

Demikian penjelasan dari tutorial ‘Cara Membuat Menu Dropdown Neumorphism dengan JavaScript’. Selamat mencoba.

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Leave the field below empty!

Trending Minggu Ini

Inwepo adalah media platform yang membantu setiap orang untuk belajar dan berbagi tutorial, tips dan trik cara penyelesaian suatu masalah di kehidupan sehari-hari dalam bentuk teks, gambar. dan video.

Dengan bergabung bersama kami dan membuat 1 tutorial terbaik yang kamu miliki dapat membantu jutaan orang di Indonesia untuk mendapatkan solusinya. Ayo berbagi tutorial terbaikmu.

Ikuti Kami di Sosmed

Inwepo Navigasi

Tentang Kami             Beranda

Hubungi Kami             Panduan Penulis

Kebijakan Privasi

FAQ

Partner

Copyright © 2014 - 2024 Inwepo - All Rights Reserved.

To Top