Hash adalah sebuah tindakan yang biasa digunakan pada bahasa pemograman backend seperti PHP contohnya, dimana fungsi ini bertujuan untuk mengubah sebuah data asli menjadi data yang disamarkan, istilahnya seperi encode tetapi untuk hash dimana hasil dari hash-nya tidak bisa dikembalikan keawalnya lagi, sehingga dengan metode hash ini data yang telah disamarkan bisa lebih aman tanpa diketahui siapapun termasuk pemilik dari situs tersebut.
Ada banyak tipe-tipe hash yang tersebar luas di internet, namun contoh sederhana dari hash adalah md5, merupakan hash sederhana yang sudah terpasang fungsinya pada bahasa pemograman PHP, lalu ada juga pada program PHPMyAdmin tetapi untuk versi terbaru ini sudah tidak tersedia. Seperti penjelasan di atas dimana md5 tidak dapat dikembalikan data samarannya kembali seperti semula, tetapi sayangnya ada beberapa situs yang bisa mengubah data md5 menjadi semula entah bagaimana caranya, namun untuk pembelajaran, sangat cocok bagi para developer baru untuk mecoba menggunakan md5 terlebih dahulu, berikut tutorialnya.
Langkah:
1. Kamu buka aplikasi IDE yang biasa kamu gunakan atau kamu juga bisa menggunakan aplikasi Notepad.
2. Lalu kamu masukan kode di bawah ini.
Pada baris kedua merupakan deklarasi variabel $string yang dimana data dari variabel tersebut adalah INDONESIA, lalu pada baris ke 3 merupakan fungsi utama dari script ini dimana terdapat fungsi md5() disertai variabel $string didalamnya sehingga fungsi tersebut melakukan encode atau hash ke data dari variabel $string, lalu hasil dari encode atau hash tersebut disimpan pada variabel $md5. Untuk menampilkan data dari variabel $md5 kita memerlukan fungsi yang nama echo seperti pada baris ke 4.
3. Kamu simpan berkas tersebut dengan nama sesuai keinginan kamu tetapi dengan ekstensi .php contohnya seperti md5.php.
4. Lalu coba kamu jalankan script tersebut melalui peramban kamu, kamu bisa menjalankan script ini melalui hosting/cpanel atau localhost kamu.
5. Selesai.
Info Tambahan
Fungsi MD5 ini biasa digunakan bagi para developer newbie untuk membuat sebuah formulir daftar dan login tetapi dengan keamanan data yang terjamin, yang dimaksud dari terjamin itu ialah dimana pemilik dari situs tersebut atau yang memiliki akses kontrol penuh dari situs tersebut tidak mengetahui data-data penting dari anggota yang terdaftar di situsnya.
Contohnya seperti formulir login yang harus memasukkan data seperti email, username dan password, demi menjamin keamanan data dari pendaftar, pemilik situs biasanya memberikan hash pada password menggunakan md5 atau sejenisnya, sehingga pemilik itu sendiri tidak tahu kata sandi asli dari si pengguna. Sebenarnya ada hash yang lebih aman dari md5, namun karena pada pembahasan kali ini penulis membahasan tentang md5, maka penulis tentunya hanya menjelaskan md5 saja.
Demikian tutorial cara hash string menggunakan MD5 di PHP, semoga bermanfaat.
