Cara Riset Keyword untuk Konten Blog
Apakah kamu seorang blogger?. Jika iya maka artikel ini akan sangat bermanfaat bagi kamu, terutama jika kamu memiliki blog dengan niche yang juga kebanyakan blogger jalankan. Untuk dapat memenangkan persaingan berada di atas pada halaman Google, pastinya kamu memerlukan konten yang unik dan menarik.
Berbicara tentang konten di blog atau website pastinya, kita akan berbicara tentang keyword. Penting bagi kita untuk paham keyword apa yang sedang ramai dicari, ataupun keyword apa yang memiliki jumlah pencarian tinggi tiap bulannya.
Lalu dengan apa kita dapat mencari keyword yang sedang ramai?, tentu saja dengan menggunakan bantuan teknologi. Teknologi itu bernama Google Keyword Planner.
Google Keyword Planner
Google Keyword Planner adalah salah satu tools yang digunakan untuk riset keyword dari Google. Tools ini dapat digunakan sebagai referensi digital marketer yang menggunakan platform iklan dari Google, dari Google Ads dalam menargetkan sebuah iklan. Ya, Google Keyword Planner adalah senjata yang pas untuk kamu yang beriklan menggunakan Google Ads dengan model iklan Google Search Network.
Fitur dari Google ini sendiri bisa kamu dapatkan dari dashboard Google Ads. Tetapi tenang, apabila kamu tidak harus beriklan di Google untuk dapat menggunakan Google Keyword Planner.
Apabila tujuanmu untuk mencari ide keyword, maka Google Keyword Planner juga dapat melakukannya. Google Keyword Planner dapat membantu kamu meningkatkan SEO Blog ataupun Website.
Tutorial
1. Langkah pertama adalah membuka laman Google Ads, lalu sign in seperti biasanya.
2. Selanjutnya, kamu akan dialihkan ke laman pembuatan iklan. Tutorial ini terbilang panjang. Untuk singkatnya kamu bisa ikuti arahan langsung dari penulis di bawah ini.
3. Isi tujuan iklan dengan Get More Calls saja.
4. Pada bagian Ok, give us your business name, kamu dapat mengisinya sesuai kehendak kamu. Contoh Inwepo.co. Begitu juga dengan websitenya. Kamu bisa mengisinya sesuai dengan url blog atau website yang kamu miliki.
5. Selanjutnya kamu akan dialihkan pada bagian pengisian iklan Google Search Network. Isilah bagian tersebut dan usahakan agar sesuai dengan ketentuan yang ada.
6. Kamu bisa mengabaikan 2 langkah berikutnya dengan menekan tombol next, yakni pada saat pemilihan keyword dan lokasi untuk iklan.
7. Untuk bagian pembayaran, pilih saja pembayaran manual, dan setelah itu kamu baru akan sampai ke dahsboard Google Ads seperti di bawah ini.
8. Karena tujuan iklan hanya untuk memanfaatkan Google Keyword Planner saja, maka segera beralih ke menu Tools and Settings, dan di dalamnya fokus ke bagian Planning lalu pilih Keyword Planner.
9. Di dalamnya terdapat 2 fitur, yakni fitur Discover New keywords, dan juga get search volume and forecasts. Kita pilih bagian Discover new keywords.
10. Di dalam fitur itu pula terdapat 2 fitur lagi, yakni Start with keywords dan Start with website. Kita mulai dari fitur pertama. Masukkan kata-kata yang ingin kamu cari, seperti tutorial android, tutorial windows, dan lain-lain. Setiap akan menulis frasa baru, jangan lupa pisahkan dengan tanda koma. Setelah selesai pilih Get Results.
11. Gambar di atas adalah hasilnya. Kamu hanya perlu fokus pada dua kolom saja, yakni Avg. monthly searches, dan juga Competition. Kolom lain akan sangat berguna jika kamu menjalankan iklan di Google.
12. Untuk fitur start with website, kamu bisa memasukan website yang kamu ingin tahu keyword apa yang sering digunakan. Contoh penulis memasukkan website Inwepo.co dan memilih untuk gunakan pencarian pada seluruh websitenya. Get Results
13. Dan seperti inilah hasilnya, di mana Inwepo.co memiliki banyak pencarian perbulannya untuk kata atau frasa setelah kata aplikasi, tutorial, belajar, cara dan lain-lain.
Kesimpulan
Google Keyword Planner adalah tools yang sebenarnya ditujukan untuk digital marketer dalam menargetkan sebuah iklan jenis Google Search Network. Tetapi lebih daripada itu, tools ini juga dapat digunakan untuk mencari keyword apa saja yang ramai, dan banyak digunakan oleh website-website besar. Melalui fitur discover new keyword pada Google Keyword Planner, kita dapat mengetahuinya dengan mudah. Semoga bermanfaat.