Umumnya, saat kita ingin membuat tabel database, kita terbiasa untuk menggunakan command line SQL maupun phpMyAdmin. Pada Laravel, hal tersebut telah dipermudah serta disatukan dalam satu paket yang bernama Migration. Pada artikel kali ini, kita akan membuat tabel dalam database menggunakan metode migration Laravel.
Catatan : Pada artikel ini, kita akan membuat tabel informasi (baik jenis tabel apapun, akan memiliki implementasi yang sama seperti artikel yang telah di tuliskan).
Langkah:
1. Terlebih dahulu, pastikan bahwa kamu menyalakan host SQL serta telah membuat database yang di khususkan untuk proyek Laravel kamu. Pada file .env (yang terdapat pada proyek Laravel), ubahlah bagian DB_CONNECTION hingga DB_PASSWORD sesuai dengan host SQL kamu.
2. Lalu, bukalah aplikasi Command Prompt (atau CMD). Arahkan posisi CMD pada lokasi proyek Laravel kamu. Pada CMD, masukkan perintah berikut :
php artisan make:migration NAMA_MIGRATION_KAMU --create=NAMA_TABEL_KAMU
Setelah memasukan perintah di atas, pada folder database – migration akan muncul file baru yang akan kita butuhkan untuk membuat tabel database.
3. Bukalah file yang telah dibuat sebelumnya. Di dalamnya terdapat dua buah function (yang bernama up dan down) yang disimpan kedalam class dengan nama yang telah kita ajukan sebelumnya. Function yang bernama up, dikhususkan untuk memuat entitas serta atribut yang nantinya akan dijadikan tabel dalam database. Untuk function yang bernama down, dikhususkan untuk mengatur tindakan lanjutan jika tabel yang telah kita buat telah tersedia sebelumnya.
Pada bagian Schema, yang terdapat pada function up, masukkan kode berikut:
$table->increments('id'); $table->string('type'); $table->string('description'); $table->timestamps();
Nantinya, function up akan memiliki struktur kode sebagai berikut :
public function up() { Schema::create('information', function (Blueprint $table) { $table->increments('id'); $table->string('type'); $table->string('description'); $table->timestamps(); }); }
4. Setelah melakukan perubahan pada file, simpan perubahannya dengan cara meng-save file terkait. Lalu, pada CMD masukkan perintah berikut:
php artisan migrate
Melalui perintah di atas, Laravel akan melakukan proses pembuatan tabel melalui migration kedalam host SQL yang telah kita inisialisasikan sebelumnya.
5. Untuk memastikan bahwa tabel telah terbuat, masuklah kedalam database kamu. Jika berhasil dibuat, nantinya akan muncul informasi berupa nama tabel, jenis atribut, beserta dengan data yang tersimpan kedalam tabel.
Demikian tutorial cara membuat Migration Table di Laravel. Semoga bermanfaat.