Database merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam membuat sebuah aplikasi maupun sebuah sistem. Database sendiri berfungsi untuk menyimpan semua data-data yang berhubungan dengan aplikasi atau sistem tersebut.
Cara kerja database sendiri adalah membuat table untuk setiap entitas dan relasi yang ada di dalam aplikasi. Sebelum membuat tabel di database, kamu harus membuat diagram yang bernama erd. Fungsi dari erd sendiri adalah memetakan semua entitas beserta relasi dari sebuah sistem.
Dengan adanya erd tersebut, tabel bisa lebih mudah untuk dibuat dan relasi tabel yang kita buat sesuai dengan kebutuhan sistem. Namun di tutorial kali ini tidak akan dijelaskan cara membuat diagram erd. Disini DBMS (software untuk membuat databse) yang dipakai adalah DB2 dari IBM.
Baca juga:
Cara Membuat dan Menampilkan Tabel Database SQL
Cara Mengupdate dan Menghapus Data Tabel SQL
Cara Membuat Seleksi Kondisi Method SQL
Video Tutorial:
A. Cara Membuat dan Menampilkan Tabel Database
1. Tentukan nama tabel dan kolom yang akan kamu buat.
2. Tuliskan kode berikut untuk membuat tabel.
Create table “nama_tabel”(tanpa petik)( Nama_kolom tipe_data, Nama_kolom tipe_data );
Contoh nya seperti berikut:
Create table Mahasiswa( Nama varchar(20), Nim varchar(20), NO_TLP varchar(13), Umur Integer );
Di atas adalah tabel mahasiswa dengan kolom bernama Nama, Nim, No_telp, dan umur. Varchar merupakan sebuah tipe data yang bisa diisi huruf dan angka, sedangkan angka 20 merupakan jumlah maksimal huruf yang bisa diinputkan. Dan Integer untuk menyimpan angka saja.
3. Blok kode yang telah kamu tulis dan klik tombol run untuk menjalankannya. Jika statusnya success, maka tabel berhasil dibuat.
B. Cara Mengisi Tabel Database
1. Siapkan data yang akan kamu masukkan ke dalam tabel.
2. Tuliskan kode berikut untuk menginputkan data ke dalam tabel.
Insert into “nama_tabel” (Nama_kolom, Nama_kolom) Values (nilai_inputan, nilai inputan);
Contohnya seperti berikut:
Insert into Mahasiswa (Nama, Nim, No_tlp, Umur) Values (‘ABI’, ‘165150707111019’, ‘081330317333’, 25), (‘SUSAN’, ‘165150707111020’, ‘081330317334’, 26), (‘RAHA’, ‘165150707111018’, ‘081330317335’, 25);
Dengan kode diatas maka tabel akan berisi 3 baris yang setiap kolomnya berisi sesuai kode diatas. Urutan penulisan pada values harus urut sesuai nama kolom yang kamu tulis diatasnya. Jika tidak ada nilai, kamu bisa mengisinya dengan null yang berarti kosong
3. Blok kode yang telah kamu buat, dan klik tombol run. Jika statusnya success, maka data berhasil ditambahkan ke tabel
C. Cara Menampilkan Tabel
1. Tuliskan kode berikut ini untuk menampilkan isi tabel.
- Untuk menampilkan kolom tertentu
Select “Nama_Kolom”(tanpa kutip) from “Nama_tabel”;
Contoh:
Select Nama, Nim, Umur from Mahasiswa;
Kode diatas untuk menampilkan kolom nama, nim, dan umur dari tabel mahasiswa
- Untuk menampilkan semua kolom
Select * from “Nama_tabel”;
Contoh:
Select * from Mahasiswa;
Kode di atas untuk menampilkan semua kolom dari tabel Mahasiswa.
Selesai. Ada banyak DBMS yang bisa kamu pakai untuk membuat database. Untuk tipe data, kamu bisa mempelajarinya sendiri, namun yang bisa dipakai adalah varchar, integer, dan char.
Download IBM DB2 (Windows & Linux)