Akhir-akhir ini berita tentang hacker sedang ramai di Indonesia. Tidak lain dan tidak bukan adalah aksi yang dilakukan oleh hacker yang mengaku dari Polandia dengan nama akun Bjorka. Bjorka berhasil membocorkan sekitar 1.3 miliar data SIM Card penduduk Indonesia. Tentu saja berita ini membuat kita gempar. Terlebih di dalam data tersebut terdapat NIK yang memang terhubung dengan nomor SIM telepon kita sebagai bagian dari aturan National Single Identity.
Lalu apa dampaknya?. Ada banyak dampak yang bisa ditimbulkan seperti doxing, atau bahkan akun pribadi layaknya Google yang dihack. Terlebih bagi kamu yang kata sandinya berkaitan dengan data-data yang dibocorkan oleh Bjorka, Nama, Tempat & Tanggal Lahir, No Telepon, dan sebagainya. Timbul sebuah kepanikan, apakah akun Google saya sudah bobol atau tidak?.
Lalu bagaimana cara untuk mengeceknya?. Berikut penulis akan menerangkan caranya untuk kamu semua.
Akun Google
Akun Google menjadi akun yang sangat penting sekarang ini. Hampir semua orang memiliki akun Google. Tidak terkecuali itu rakyat biasa maupun pejabat sekalipun, akun Google sangatlah penting. Akun ini dapat digunakan untuk mendaftar berbagai keperluan yang bersifat digital, dan salah satunya adalah untuk daftar media sosial.
Begitu krusialnya akun Google ini menjadikan kita untuk lebih waspada menjaga keamanannya. Terlebih lagi, dengan adanya kasus bjorka yang sedang ramai saat ini. Pastinya dibutuhkan aware yang lebih tinggi. Beruntung Google sendiri memiliki banyak fitur untuk melindungi penggunanya, seperti fitur Verifikasi 2 Langkah dan juga Fitur Pemeriksa Keamanan. Nah, yang akan kita bahas di dalam artikel ini adalah fitur Pemerika Keamanan dan cara mengaksesnya.
Tutorial
1. Buka menu Settings pada smartphone kalian. Di sini penulis menggunakan Smartphone Redmi 9T.
2. Scroll di bagian bawah lalu akses Menu Akun Google. Inilah tampilan dari menu akun Google yang telah kita akses.
3. Selanjutnya pilih menu yang ada di dalamnya, yakni menu Kelola Akun Google Anda. Menu ini akan mengantarkan kamu pada preferensi akun Google yang lebih banyak. Kamu dapat melihat Info Pribadi, Data & Privasi, Keamanan dan lain-lain.
4. Pilih tepat pada bagian Akun Anda dilindungi dari menu Beranda atau menu awal.
5. Di bagian Pemeriksaan Keamanan ini, pilih bagian akhir yakni Sandi Anda yang tersimpan. Dari menu inilah kita bakalan tahu, apakah kata sandi akun Google kita sudah bobol atau belum.
6. Pilih Pemeriksaan Sandi, dan lanjutkan untuk Periksa Sandi. Ya, sesuai dengan tujuan utama kita, yakni mengecek apakah kata sandi Google Bobol atau Tidak.
7. Lakukan verifikasi Sandi. Di sini penulis menggunakan sidik jari. Kamu bisa saja menggunakan opsi yang berbeda.
8. Setelah itu, proses pemeriksaan sandi akan berlangsung dan kamu hanya perlu menunggu. Dan inilah hasil pemeriksaan sandi dari akun penulis. Tanda hijau menandakan aman, sedangkan tanda kuning menandakan bahwa perlu perubahan kata sandi.
Kesimpulan
Kasus hacker bjorka menjadikan kita untuk lebih waspada lagi terhadap data-data pribadi, terutama yang bersifat privasi. Tentu kita tidak mau salah satu dari kita menjadi korban doxing dan menerima berbagai spam dari orang tidak dikenal. Meskipun faktanya data 1.3 miliar SIM Card penduduk Indonesia telah bocor.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa keamanan sandi Google. Akun yang memang banyak dibutuhkan dalam kegiatan digital.