Perkembangan sosial media dari masa ke masa sangatlah pesat. Dari zaman konservatif menggunakan jaringan radio, hingga sekarang menggunakan jaringan internet. Sekarang kita sudah melakukan interaksi sosial dengan mudah akibat adanya sosial media yang beroperasi dalam jaringan internet, salah satunya adalah Instagram. Instagram adalah aplikasi sosial media yang diciptakan “by incident” dari proyek burbn dari Kevin Systorm.
Kenapa penulis sebut demikian, karena sejati fitur utama dari Burbn, cikal bakal aplikasi Instagram adalah fitur untuk menandai lokasi terakhir dan bukan berfokus pada fitur share foto atau video. Mengetahui peluangnya ada di sana, Kevin Systorm dan koleganya Mike Krieger, terus mengembangkan aplikasi tersebut, hingga menjadi seperti Instagram yang kita kenal sekarang ini.
Perkembangan Instagram sebagai sosial media memang mampu memenuhi kebutuhan manusia untuk komunikasi tak terbatas. Tetapi, sayangnya masalah yang ada pada sosial media di zaman terdahulu, masih ada semua perkembangan sosial media kontemporer. Yaps, masalah itu adalah beredarnya konten-konten negatif. Beruntung, zaman canggih ikut mempermudah kita untuk melakukan filtering terhadap konten-konten negatif tersebut. Instagram menyediakan fitur tersendiri untuk itu, dan nama fitur tersebut adalah fitur Kontrol Konten Sensitif.
Kontrol Konten Sensitif
Fitur ini akan membantu akan kamu dalam pengalaman mengakses konten di Instagram, tepatnya di discover ataupun pada mode reels. Fitur ini diciptakan untuk memudahkan Instagram menampilkan informasi-informasi relevan yang ingin kamu akses. Kamu bisa dengan mudah menghindari konten-konten yang berbau seksual ataupun pornografi di dalam discover.
Tidak hanya itu, konten-konten seperti konten bullying, dan juga ujaran kebencian bisa kamu hindari dengan adanya fitur kontrol konten sensitif dari Instagram ini. Fitur ini bisa kamu terapkan pada anak-anak kamu, ataupun kepada sanak saudara yang mempunyai akun Instagram dan ingin terbebas dari konten-konten yang kurang pantas.
Cara Filter Konten-Konten Negatif di Instagram
1. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka menu profil Instagram kamu. Setelah profil terbuka silahkan beralih pada icon hamburger yang berada pada pojok kanan atas profil Instagram.
2. Opsi pengaturan akan terbuka. Pilih menu Pengaturan yang dilengkapi dengan icon gear. Inilah tampilan daripada opsi pengaturan yang tadi telah kita akses.
3. Pada bagian ini, fokuslah pada Opsi Akun. Akses opsi tersebut dan kemudia pilih submenu lagi didalamnya. Submenu yang akan kita pilih sudah pasti adalah Kontrol Konten Sensitif.
4. Menu yang tadi telah kita akan akses akan kembali menawarkan kita opsi, dan opsi yang ditawarkan ada 3 pilihan, yakni Limit, allow, dan limit even more. Di Sesuai keterangan yang ada, Allow atau Izinkan akan menjadikan kamu untuk dapat melihat lebih foto dan video yang menganggu. Limit, memungkinkan kamu untuk masih melihat beberapa foto atau video yang dapat menganggu. Limit even more, batasi lebih banyak, adalah model Limit seperti tadi, tadi konten foto atau video yang menganggu yang mungkin bisa kamu lihat sangat sedikit. Penulis memilih Limit even more.
5. Konten-konten negatif berhasil kamu filter. Kamu bisa mempelajari lebih tentang Kontrol Konten Sensitif ini dengan menekan opsi Bagaimana cara kerjanya?
6. Sebagai tambahan, kamu juga dapat melakukan filtering konten manual menggunakan fitur Tidak Tertarik pada postingan yang muncul. Caranya adalah dengan menekan icon Elipsis atau titik tiga, kemudian memilih Tidak Tertarik.
Kesimpulan
Perkembangan sosial media memang tidak pernah akan luput dari hal-hal yang negatif. Kita pastinya akan menemukan berjuta-juta konten negatif yang akan tersebar. Ada banyak akun-akun yang memang bertindak tidak sewajarnya, dan sebagai pengguna yang bijak kita harus dapat memilih mana konten yang baik dan mana yang tidak. Kita dapat memulainya dalam akun sosial media Instagram kita.
Yaps, kita dapat memilih fitur Kontrol Konten Sensitfi yang dapat diakses dari settingan Instagram maupun dengan fitur Tidak Tertarik pada setiap postingan yang muncul di discover. Meskipun sosial media sekarang menyediakan fitur filter gratis, tapi tetap saja, fitur filter paling canggih tetap berada pada user atau penggunanya sendiri. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.