Cara ini efektif kamu gunakan, apalagi jika kamu bekerja sebagai karyawan kantoran. Ya, terkadang karyawan kantoran merasa bosan dengan pekerjaan di depan layar PC (Personal Computer) mereka. Tak jarang untuk mengusir rasa bosan itu, mereka mencuri waktu untuk browsing atau main game online. Tentu kegiatan mengusir rasa bosan ini akan jadi malapetaka bila dilihat oleh atasan atau bos. Apalagi sudah dilihat, maka karyawan jadi kalang kabut menutup tab google.
Kalang kabut tersebut bisa dicegah, apabila punya satu tombol yang mampu menutup semua tab google yang terbuka. Tombol ini biasa disebut dengan panic button. Panic button atau tombol panik adalah tombol yang digunakan ketika user dalam keadaan panik. Dengan menekan tombol tersebut, user bisa menjadi lebih dari kepanikannya. Tujuan panic button diciptakan biasanya untuk memanggil orang lain atau menyembunyikan sesuatu yang apabila diketahui orang lain akan jadi masalah.
Teknologi panic button telah banyak diadopsi oleh vendor-vendor teknologi. Salah satunya dari hidemyass.com dengan temuan mereka bernama Panic Button.
Meskipun kegunaan panic button yang penulis jelaskan cenderung “begitu”, tapi secara umum ekstensi bermanfaat untuk keamanan. HMA Panic button adalah cara mudah untuk menyembunyikan semua tab ketika terbuka dalam satu tombol. Tab tersebut akan tersimpan di dalam memori ekstensi, dan akan muncul kembali ketika menekan panic button kembali. Panic button dapat diatur sedemikian rupa sehingga kita dengan mudah menentukan tombol mana yang akan jadi panic button.
Baca Juga : Cara Menonaktifkan dan Mengaktifkan Tab Grup di Google Chrome Android
Tentu saja, tombol berbeda dengan tombol alt+tab, ataupun Windows + D, karena kita tidak akan keluar dari chrome.
Kita akan dialihkan ke laman sementara di chrome sampai kemudian kita membuka kembali laman atau tab yang disembunyikan. Cara ini sangat aman, dan tidak akan dicurigai oleh orang lain, karena masih dalam laman di dalam chromeTutorial
1. Pertama, kunjungi laman Chrome web store, dan di dalam kolom pencarian ketikkan Panic button.
2. Pilih ekstensi Panic Button dari hidemyass.com seperti di bawah ini.
3. Tekan tombol add to chrome, untuk menambahkan ekstensi dalam chrome. Apabila muncul notifikasi, maka pilih add extension.
4. Ekstensi yang berhasil ditambahkan akan muncul di pojok kanan atas chrome, dengan icon exclamation. Tampilkan icon tersebut dengan cara mempinnya melalui icon puzzle.
5. Klik kanan icon tersebut, lalu pilih options untuk mengatur tombol yang akan kita gunakan sebagai panic button.
6. Setelah laman options terbuka, fokus pada bagian panic button options. Pilih tombol yang ingin kamu gunakan panic button dan jangan lupa untuk mengaktifkannya dengan pilihan Yes. Kamu juga dapat memilih untuk memberi password untuk tab yang nanti akan masuk ke penyimpanan panic button atau tidak.
7. Atur laman safe page agar muncul ketika panic button diaktifkan. Di sini penulis memberikan laman url dari google.com.
8. Seperti inilah tampilan browser chrome, ketika panic button diaktifkan. Pada icon exclamation akan berubah menjadi warna biru dan memperlihatkan jumlah tab yang disembunyikan. Untuk menampilkan kembali, tekan panic button yang telah kamu atur.
Kesimpulan
Pada akhirnya, kegunaan dari ekstensi adalah untuk keamanan privasi ketika berselancar di dunia internet. Ada hal-hal yang memang ketika kita telusuri, kita tidak mau orang lain untuk mengetahuinya. Entah itu akan berakibat buruk ketika orang lain mengetahuinya atau tidak, yang pasti ekstensi ini akan sangat membantu kamu.