Sekarang banyak beredar handphone Android palsu alias replika. Bagi kamu yang ingin membeli handphone baru harus berhati-hati dan pintar-pintar lah membeli agar tidak tertipu. Khususnya untuk handphone Android dengan merk Samsung galaxy series seperti S4, S5, s6 dan sejenisnya. Jika kamu tidak ingin tertipu dan tidak ingin mendapatkan barang replika. Berikut caranya:
Baca juga: Cara Mengetahui Keaslian Micro SD di Android
1. Bila ingin membeli handphone baru sebaiknya beli lah handphone di gerai resmi. misal gerai resmi Samsung, Sony, dan sebagainya. Ingat gerai resmi bukan di counter handphone yang menyerupai. Jika memang terpaksa karena tidak ada gerai resmi didaerah kamu dan ingin membeli di counter hp yang menyerupai misal di mall kamu harus cermat ikuti tips berikutnya.
2. Bila ingin membeli handphone baru di toko online, belilah di toko online resmi dan terpercaya.
3. Ini yang paling penting jangan tergiur dengan HARGA YANG MURAH! kamu harus tau terlebih dulu dan mencari informasi harga asli yang dijual disitus resmi. misal harga asli Samsung Galaxy s4 sekitar 7 jutaan, nah jika ada yang menjualnya barang baru dengan setengah harga misal 3 jutaan apapun alasannya jangan mau, karena sudah jelas itu PALSU. Ingat tidak ada orang yang mau rugi di dunia ini apalagi terkait dengan bisnis jualan, termasuk kamu benar?
4. Cek informasi melalu nomer IMEI, caranya Panggil *#06#.
kemudian akan terlihat pesan pop up angka IMEI.
Setelah kamu mengetahui nomor IMEI, selanjutnya buka situs imei.info , masukan nomor IMEI di kolom check IMEI.
Tunggu beberapa saat, hasilnya akan terlihat informasi handphone kamu.
5. Untuk handphone Samsung coba tekan *#0*# lalu tekan ok/call, dilayar akan terlihat menu test seperti berikut. Jika handphone china tidak akan bisa seperti ini.
6. Test menggunakan software
samsung kies, harus dapat terhubung dan terditeksi dengan software samsung kies.Download Samsung kies
7. Kamu harus tau spesifikasi handphone yang ingin kamu beli. Jangan handphone-nya saja yang pintar tetapi penggunanya juga harus pintar.
8. Tips yang terakhir jangan tergiur dengan handphone blackmarket.
Banyak yang menjual handphone dengan iming-iming harga murah alasannya barang blackmarket. kamu tahu apa itu blackmarket?
Contoh kasus:
Penulis sering mendapatkan tawaran iPhone 5S dengan harga setengah (murah). dengan harga 4 juta rupiah.
Penjual tersebut bilang ini barang blackmarket. barang yang didapat dari hasil selundupan tanpa kena pajak atau barang sitaan.
Kemudian penuliscek harga disitus resmi Apple langsung untuk iphone 5S FU 16GB itu seharga $649 jika di convert ke rupiah dengan harga $1 = Rp.11000 berarti totalnya seharga sekitar 7.139.000. ini jika beli toko apple langsung.
Mereka yang menjual blackmarket pasti juga seharusnya mendapatkan harga 7 jutaan, tetapi mengapa mereka menjualnya dengan harga 4j utaan? mustahil. Rugi dan tidak ada penjual yang mau rugi.
Jika kamu membelinya di toko reseller resmi seperti di iBox atau situs online shop reseller resmi seperti Lazada, Blibli, Bhinneka dan sebagainnya seharga 10 jutaan nah ini sudah termasuk pajak. Toko reseller ini membeli langsung di toko Apple dengan harga 7 jutaan kemudian dijual lagi dengan harga 10 jutaan.
Bagaimana bisa blackmarket menjual dengan harga 4 jutaan? jika dijual dengan harga 8 jutaan penulis masih percaya karena masih di atas modal beli. Jadi kamu harus pikirkan baik-baik.
Jika penjualnya bilang ini barang sitaan dari karyawan beacukai yang didapat gratis. Tidak semudah itu karyawan dapat menjual barang-barang sitaan. jika seandainya di lelang pasti khusus dijual hanya untuk karyawan beacukai itupun terbatas tidak mungkin 1 orang menerima banyak handphone.