Hoax dapat ditanggulangi dengan mudah, apabila kamu memiliki kemampuan literasi yang mumpuni. Namun ?, apa jadinya bila hoax tersebut bukan datang menghampiri kamu, tapi orang-orang yang rentan percaya hoax ?. Di sinilah peran literasi media yang kamu miliki berfungsi. Kamu mau tidak mau, ikut berpartisipasi dengan terus melaporkan konten hoax yang menyesatkan.
Dengan perkembangan teknologi sekarang, memungkinkan kamu untuk lebih mudah melaporkan hoax dan orang lain dapat melihat fakta sebenarnya. Salah satu media tersebut terdapat pada aplikasi Detax.
Aplikasi Detax
Detax adalah singkatan dari Deteksi Hoax. Sebuah sistem yang disponsori oleh PT. Ansvia, yang mampu mendeteksi hoax dan juga memudahkan penggunanya untuk melaporkan konten hoax. Aplikasi ini bekerja dengan menggunakan algoritma signature dan heuristic dengan basis utamanya, Artificial Intelligence.
Baca Juga: Cara Melacak Sumber Potongan Video Agar Terhindar dari Hoax
Algoritma signature adalah algoritma yang menandai konten hoax dengan melakukan pencocokan data pada database. Sedangkan algoritma heuristic adalah algoritma yang memeriksa secara hoax dari tekstual dan visual konten tertentu, tanpa harus terpaku pada database. Aplikasi ini juga memungkinkan developer lain melakukan pengembangan lebih lanjut, karena Detax termasuk kedalam Application Programming Interface.
Baca Juga: Cara Mengecek Postingan Hoaks Melalui WhatsApp
Tutorial
1. Download dan install aplikasi Detax dari Play Store.
2. Seperti inilah tampilan awal dari aplikasi Detax. Terdapat 3 menu di dalamnya, yakni Periksa, issue, dan info.
3. Selanjutnya, kita akan coba melakukan pelaporan konten hoax yang berhubungan dengan keyword Vtube benar-benar menghasilkan uang. Penulis mendapatkan gambar yang berhubungan dengan keyword
tersebut dan mendownloadnya dari Google.4. Setelah itu, kembali pada aplikasi, lalu ambil foto tersebut dari gallery kamu. Kamu juga bisa gunakan cara lain dengan paste link gambar tadi.
5. Sistem akan melakukan pemindaian. Yang harus kamu lakukan saat ini adalah menunggu hasil pemindaian tersebut.
6. Apabila konten tersebut belum diidentifikasi, maka Detax akan memberikan sebuah ajakan untuk melaporkan konten tersebut, termasuk hoax atau tidak.
7. Dengan menekan tombol Ya, kamu akan dialihkan pada laman pelaporan. Isilah sesuai dengan fakta yang kamu ketahui melalui sebuah caption yang singkat namun padat. Pilihlah salah satu, apakah konten itu hoax atau fakta. Jika kamu tidak tau, maka kamu bisa memilih tombol Tidak Tau. Di sini penulis memberikan keterangan hoax.
8. Setelahnya berikan referensi mengapa konten tersebut kamu sebut hoax atau fakta. Referensi ini bisa kamu dapatkan dari link web artikel di Google.
9. Apabila sistem menampilkan sebuah pop up terima kasih, maka proses pelaporan telah berhasil. Untuk kamu yang mencoba mengecek berita viral, apakah hoax atau tidak, maka kamu bisa gunakan fitur issue.
Kesimpulan
Aplikasi ini memberikan wadah yang tepat bagi masyarakat umum, terutama bagi mereka yang memiliki kemampuan literasi media yang cukup untuk menjadi pahlawan siber. Aplikasi ini akan membangun motivasi masyarakat untuk terus mengecek kebenaran suatu konten. Dan pada akhirnya, konten hoax akan mudah dikenali, semoga.